Pada tahun 2004 yang lalu, kami empat orang Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), melakukan pendakian ke Gn. Gede-Pangrango. Saya beserta, Wandi, Manurung dan Dendi. kami melakukan pendakian dengan mengambil rute Gunung Putri (naik), dan Cibodas (turun). pendakian kami mulai jam 6 pagi (setelah sarapan diwarung 'enya'). dan tiba di alun-alun surya kencana pukul 11 siang. tiba disurya kencana kami langsung sujud syukur, kemudian kami lanjutkan dengan santap siang yang telah kami siapkan dari bascamp. Karena perut sedang lapar-laparnya, kami pun tanpa basa-basi langsung menyantapnya.
Setelah itu, perjalanan kami lanjutkan sampai dekat mata air untuk mendirikan tenda (ngecamp), setelah tenda berhasil didirikan, kami langsung masuk kedalam untuk beristirahat, karena badan terasa lelah sehabis melakukan pendakian, dan semakin dinginnya udara pegunungan kami berusaha untuk menghangatkan badan dengan memasak minuman hangat seperti kopi susu dan the manis.
Ketika hari mulai gelap, kami menyiapkan perlengkapan tidur seperti sleeping bag dan jaket yang super tebal. Tapi usaha ini nampaknya tak terlalu berpengaruh karena udara sangat dingin dengan disertai kabut tebal dan badai. dan diperkirakan suhu mencapai -1 derajat Celcius (wih dingin banget).
Akhirnya sampai pagi kami tak bisa tidur karena menahan dinginnya udara pegunungan. akhirnya kita mempersiapkan perjalanan ke Gn. Pangrango. setelah sarapan dan Packing sekitar jam 8 pagi kami menuju ke puncak(kawah) untuk berfoto-foto, kemudian kami lanjutkan ke shalter kandang badak.
Setelah mendirikan tenda, kami meninggalkan carrier untuk melanjutkan tracking ke Gn. Pangrango. sekitar 3 jam perjalanan kami tiba dipuncaknya. dan kami langsung disambut hamparan bunga edelweis yang sangat harum di puncak mandala wangi. (tempat ini sangat disukai Soe Hok Gie sebagai tempat mencari inspirasi).
Suguhan pemandangan alam yang indah dari Gn. Gede-Pangrango tidak akan pernah ternilai harganya. Suatu saat kami akan kembali lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar