Sabtu, 19 Juni 2010

Gunung Slamet

Ini adalah petualangan kami saat mendaki Gn. Slamet sekitar tahun 2004 yang lalu, waktu itu kelompok kami beranggotakan 8 orang (Saya, Abas, Ingga, Rokib, Chocky, Yudi, Iwan, dan Mambo). Saat itu kami berangkat dari terminal bekasi dengan menumpang bis Sinar Jaya tujuan Purwokwrto. Sekitar 10 jam perjalanan, kami tiba di terminal Purwokerto dan singgah sebentar di sebuah Masjid untuk Shalat subuh dan beristirahat sejenak.

Setelah kira-kira pukul 6 pagi, kami melanjukan perjalanan ke desa serayu untuk meneruskan ke base camp pendaki bambangan. setiba disana kami mempersiapkan perbekalan berupa air dan makanan secukupnya dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Sekitar pukul 10 pagi kami melanjutkan pendakian yang sesungguhnya, yaitu ke puncak Gn. Slamet. Track yang kami lalui 2 jam pertama adalah lahan pertanian yang berupa tanaman wortel, kentang dan kubis.

Setelah 2 jam perjalanan kami mulai memasuki kawasan hutan yang tracknya berupa bebatuan dan akar-akaran. Sepanjang perjalanan dihutan, kami menikmati indahnya alam dan sambil meneguk bekal air yang kami bawa dari base camp.

Setelah menempuh sekitar 6 jam perjalanan, akhirnya kami tiba di pos 5 (mata air) untuk mendirikan tenda (ngecamp). Setelah tenda berhasil didirikan, kami langsung memasak air panas untuk menyeduh kopi susu untuk menghangatkan badan kami yang waktu itu sangat kedinginan akibat terkena siraman air hujan.

Akhirnya kami bermalam di Pos 5 ini, menjelang jam 4 pagi, kami bangun kembali untuk melanjutkan perjalanan ke puncak. Setelah sarapan secukupnya, kami langsung cabut menuju puncak dengan membawa senter untuk menerangi jalan dan perbekalan secukupnya. Sekitar pukul 5 pagi kami disuguhkan dengan pemandangan Sunrise (matahari terbit) yang sangat eksotis. pemandangan tersebut tidak kami sia-siakan untuk kami abadikan.

Sekitar pukul 6 pagi akhirnya kami tiba dipuncak pas. Sujud syukur pun kami lakukan sebagai rasa terima kasih atas karunia Tuhan yang maha dahsyat ini. Udara dipuncak sangat luar biasa dinginnya dan membuat beberapa kawan kami menjadi flu dan kram. namun demikian kami tetap semangat untuk mengabadikan moment-moment indah tersebut.

sekitar 1 jam dipuncak kami akhirnya turun kembali ketenda untuk beristirahat dan makan siang, dipos ini kami bermalam sekali lagi karena kami masih ingin menikmati indahnya alam Gn Slamet.

Dan barulah pada pagi harinya kami langsung turun untuk kembali ke Jakarta dengan membawa berjuta kenangan yang tak pernah kami lupakan. Suatu saat kami pasti akan kembali lagi. Untuk menjelajahi keindahan hutan-hutan gunung selamet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar