Kamis, 16 Desember 2010

OPERASI BERSIH GUNUNG GEDE-PANGRANGO


Hiking (naik gunung) adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan menantang. Terutama bagi anak-anak muda. Salah satu gunung yang paling sering didaki oleh para pendaki adalah gunung gede-pangrango. Karena jaraknya yang dekat dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bogor, ditambah lagi dengan akses menuju kesana yang sangat mudah dan relative murah. Tak salah kalau gunung gede-pangrango menjadi tujuan favorit bagi para pendaki.

Selain itu gunung gede-pangrango juga menyimpan pesona alam yang sangat indah seperti air terjun ciberem, air panas, alun-alun surya kencana, lembah mandala wangi dsb. Disamping itu gunung gede-pangrango juga terdapat flora dan fauna yang beraneka ragam.

Senin, 15 November 2010

MERAPI JOGJAKARTA


Meletusnya kembali gunung merapi-jogjakarta pada oktober 2010, kembali membuat saya dan teman-teman Humanity First Indonesia terpanggil untuk melakukan misi kemanusiaan disana. letusan gunung merapi kali ini begitu luar biasa, membawa dampak dan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat sekitar pegunungan tersebut. akibatnya ribuan tempat tinggal hancur rata dengan tanah, beberapa korban meninggal dunia, dan puluhan ribu warga menjadi pengungsi.

Sabtu, 06 November 2010

Tanam Mangroov di Pantai Marunda


2 Agustus 2008, saya beserta kawan-kawan yang tergabung dalam pemuda lintas iman, dalam wadah ICRP (Indonesian Confrence on Religion and Peace) melakukan kegiatan tanam mangroov di pantai marunda Jakarta Utara. Kegiatan yang di fasilitasi oleh Bina Warga ini mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari berbagai kalangan pemuda lintas iman.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi pantai Jakarta yang keberadaannya saat ini sangat terancam akibat adanya reklamasi untuk pemukiman dan lahan bisnis. Belum lagi masalah pantai yang di penuhi oleh sampah masyarakat Jakarta yang tidak memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup.

Rabu, 03 November 2010

DILEM SEORANG PEREMPUAN


Feminisme menjadi sebuah diskursus yang cukup “seksi” untuk  di selami. Bak sebuah makanan yang lezat, sehingga mampu membuat  air liur saya menetes untuk mencicipinya. Saya gak mau juga dibilang laki-laki yang egois. Karena apa? Karena ada sebagian perempuan (pejuang feminisme khususnya) yang menganggap laki-laki yang tidak concern dengan masalah feminisme adalah laki-laki yang diuntungkan oleh kondisi status quo”. Yakni laki-laki yang telah nyaman dengan pola hubungan antara peran sosialnya dengan lawan jenisnya. 

Kamis, 14 Oktober 2010

Donor Darah


Tahun 2006 ini adalah pertama kali saya melakukan donor darah. Walaupun agak telat sih, soalnya kenapa juga gak saya lakukan dari masa SMA dulu. Namun menurut saya tidak ada kata terlambat untuk berbuat suatu kebaikan. Bukan karena takut jarum atau ngeri melihat darah. Pada waktu itu saya boleh dibilang tipe orang yang cuek dan kurang peka terhadap kehidupan social. Jadi waktu itu gak terfikir untuk melakukan donor darah.


Namun pikiran saya berbalik 180 derajat ketika berawal dari bencana alam tsunami di Nangro Aceh Darussalam (2004 akhir) yang pada waktu itu kebetulan saya ikut menjadi relawan dari sebuah NGO (Non Govermental Organisation).

Betapa miris hati saya melihat penderitaan disana, banyak sekali korban meninggal akibat terjangan tsunami yang maha dahsyat itu. Dan sejak itulah kepedulian saya terhadap kemanusiaan mulai tumbuh secara perlahan.

Rabu, 22 September 2010

Tanam pohon di lereng Gunung Gede-Pangrango

3 Mei 2009, saya bersama kawan-kawan dari green radio dan berbagai komunitas pencinta alam lainya melakukan kegiatan penanaman pohon di lereng gunung gede-pangrango, Jawa Barat. Kegiatan ini adalah dalam rangka merespon issu “global warming” yang melanda bumi kita yang tercinta ini.


Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini begitu mendapat respon yang luar biasa dari berbagai kalangan. Mahasiswa, jurnalis, pelajar, pengusaha, artis dan juga pejabat turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sebut saja contohnya Rebecca dan Jimly Asshidiqi.

Minggu, 01 Agustus 2010

GUNUNG SALAK



Kamis, 24 September 2009, aku beserta kawan-kawan pencinta alam melakukan pendakian gunung salak yang terletak di Jawa Barat. Tim kami yang awalnya  beranggotakan 15 orang ini menjadi bertambah 17 orang setelah 2 orang pendaki wanita ikut bergabung untuk melakukan pendakian bersama. Tim kami mengawali pendakian dari pintu masuk Cidahu.

Mengawali start pendakian adalah sekitar pukul 5.30 sore, dengan kata lain, kami mengambil waktu malam hari untuk melakukan pendakian. Mengambil waktu pendakian pada malam hari tentunya memiliki tantangan tersendiri. Kegelapan malam, dinginnya udara dan binatang buas adalah beberapa contoh kecil tantangan yang harus kami hadapi.

Sabtu, 31 Juli 2010

Gempa Padang

Awal Oktober 2009,  bersama NGO Humanity First, saya turut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan dalam membantu meringankan korban gempa bumi. Kota Pariaman adalah salah satu lokasi yang saya kunjungi. Jenis bantuan yang kami berikan berupa makanan siap saji untuk masyarakat disana dengan cara mendirikan posko dapur umum.



Ini adalah pertama kali saya menginjakan kaki di Padang. Hari pertama kami tiba disana, langsung disuguhkan oleh pemandangan yang sangat miris dan menyayat hati. Betapa tidak, Padang  yang dalam benak saya adalah sebuah kota yang sangat eksotik, namun karena keganasan alam menjadi porak poranda dan meninggalkan pilu pada masyarakatnya.

Kamis, 08 Juli 2010

Pengalaman mengikuti sekolah Agama di ICRP

Pada tanggal 6 Juni 2010, saya mengikuti sekolah agama yang di selenggarakan oleh Indonesian Confrence on Religion and Peace (ICRP). Ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengikuti sekolah agama ini.

Kebetulan saat itu diskursus yang diangkat adalah mengenai “Parmalim”. Yaitu agama local suku batak yang masih eksis sampai sekarang. Dengan narasumbernya adalah Mulo Sitorus salah satu tokoh Penghayat Parmalim.

Rabu, 07 Juli 2010

Gunung Sumbing

Ini adalah pengalaman kami ketika mendaki gunung sumbing. Tepatnya adalah tanggal 15 agustus 2005. pendakian ini adalah dalam rangka 17-an. Yang kita rayakan bersama kelompok pencinta alam lainnya. Saat itu tim kami terdiri dari 6 pendaki (saya, tado, AA, Sinyo, Ambon dan Botak)

Kami bertolak dari terminal kalideres menuju wonosobo, kurang lebih 12 jam perjalanan. Dari terminal wonosobo kami lanjutkan menuju desa kledung dengan menggunakan bus ukuran ¾. Jarak tempuhnya sekitar ½ jam perjalanan. Jam 10 pagi kita tiba di basecamp. Setelah tiba, kami langsung melakukan mendaftarkan kemudian istirahat sebentar guna mempersiapkan perbekalan dan relaksasi.

Jumat, 25 Juni 2010

Gunung Gede Pangrango 1


Pada tahun 2004 yang lalu, kami empat orang Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), melakukan pendakian ke Gn. Gede-Pangrango. Saya beserta, Wandi, Manurung dan Dendi. kami melakukan pendakian dengan mengambil rute Gunung Putri (naik), dan Cibodas (turun). pendakian kami mulai jam 6 pagi (setelah sarapan diwarung 'enya'). dan tiba di alun-alun surya kencana pukul 11 siang. tiba disurya kencana kami langsung sujud syukur, kemudian kami lanjutkan dengan santap siang yang telah kami siapkan dari bascamp. Karena perut sedang lapar-laparnya, kami pun tanpa basa-basi langsung menyantapnya.

Tsunami Aceh

Di akhir tahun 2004, kota seambi mekah dirundung duka yang amat mendalam. Tsunami besar telah menghempaskan seluruh pesisir aceh. Ratusan ribu manusia menjadi korban atas keganasan alam ini, kerugian materil pun tak terhitung jumlahnya.

Melihat peristiwa yang memilukan itu, hati merasa terpanggil untuk membantu meringankan penderitaan mereka, hal sekecil apapun yang bisa saya lakukan untuk mereka pasti akan saya lakukan. Akhirnya kesempatan untuk menjadi volunteer terbuka lebar, seorang teman baik saya yang aktif di NGO Humanity First menawarkan saya untuk menjadi relawan kemanusiaan di sana. Tanpa pikir panjang saya mengambil kesempatan ini. Dan akhirnya tak lama setelah itu saya berangkat ke Aceh menyusul rombongan relawan yang sudah terlebih dahulu tiba disana.

Sabtu, 19 Juni 2010

Gunung Slamet

Ini adalah petualangan kami saat mendaki Gn. Slamet sekitar tahun 2004 yang lalu, waktu itu kelompok kami beranggotakan 8 orang (Saya, Abas, Ingga, Rokib, Chocky, Yudi, Iwan, dan Mambo). Saat itu kami berangkat dari terminal bekasi dengan menumpang bis Sinar Jaya tujuan Purwokwrto. Sekitar 10 jam perjalanan, kami tiba di terminal Purwokerto dan singgah sebentar di sebuah Masjid untuk Shalat subuh dan beristirahat sejenak.

Setelah kira-kira pukul 6 pagi, kami melanjukan perjalanan ke desa serayu untuk meneruskan ke base camp pendaki bambangan. setiba disana kami mempersiapkan perbekalan berupa air dan makanan secukupnya dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Sekitar pukul 10 pagi kami melanjutkan pendakian yang sesungguhnya, yaitu ke puncak Gn. Slamet. Track yang kami lalui 2 jam pertama adalah lahan pertanian yang berupa tanaman wortel, kentang dan kubis.

Selasa, 15 Juni 2010

Gunung Semeru

Petualangan ini adalah sewaktu kami naik ke Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur. tepatnya pada tahun 2001. Kami berangkat dari kampus (Universitas Bung Karno) hanya tiga orang saja (saya, Panca, dan Budi). Kami berangkat sekitar jam 2 siang dari Jakarta (Statsiun Pasar Senen) kami naik kereta Matar Maja Jurusan Malang dan tiba  disana jam 10 pagi. Didalam kereta kami brkenalan dengan seorang wanita Cantik (Ira namanya) dia ternyata mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang. kami sempet berkenalan dan ngobrol-ngobrol selama didalam perjalanan. (lumayan perjalanan jadi gak boring..)

Senin, 07 Juni 2010

Temu Kangen Alumni SMA 96 lulusan tahun 2000


Sabtu 5 Juni 2010, merupakan hari yang sangat berbahagia sekali bagi kami. Berbahagia karena setelah kurang lebih 10 tahun tak bertemu akhirnya kami dapat berkumpul bersama di salah satu mal di daerah daan mogot (dilarang menyebutkan merk..hehe.)

Tak kurang dari 35 para alumni hadir pada pertemuan terssebut. Agenda dari pertemuan ini adalah untuk meeting (pematangan) rencana reuni akbar yang rencanya akan di laksanakan di Lembang-Bandung. Ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya (yang pertama saya tidak bisa datang, sorry ya friends…).

Selasa, 01 Juni 2010

Gunung Papandayan

Ini adalah pendakian kami yang pertama. Yaitu pada akhir desember tahun 2000. waktu itu kami berangkat dengan menumpang truk sayur dari pasar induk cikokol, tangerang (back packer style gitu loch..). Kami terdiri dari (Saya, Choky, Irvan, Sanglir, Tado, Kandar, Awi, Pepeng, Ekeng, Edi, Dahlan dan Iwan).

Sebelum kami melakukan pendakian, kami terlebih dahulu transit dirumah teman kami Edi dan Ekeng yang merupakan satu kampong digarut. Disini kami bermalam untuk istirahat dan mempersiapkan perbekalan sebelum menuju gunung papandayan.

Jumat, 14 Mei 2010

Latihan Futsal Alumni SMA 96 (2000)

Latihan Futsal Alumni SMA 96 (2000)

Untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi sesama alumni SMA 96, khususnya lulusan tahun 2000. Maka kami berinisiatif membuat program rutin latihan futsal bersama yang diadakan 2 kali dalam 1 bulan. Sebagai koordinator dari program ini adalah saudara Supri (jawa) manatan ketua osis kita. Hasilnya pun cukup memuaskan.

Minggu, 11 April 2010

Thank's to Facebook

Thank’s to facebook
Semenjak kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, facebook begitu fenomenal. Situs jejaring social ini mampu menyedot perhatian masyarakat dunia. Dengan cara akses yang relative mudah, mengakibatkan facebook makin banyak di “serbu” oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Jadi tak ada batasan bagi siapapun untuk mengakses facebook. Dari direktur sampai kondektur, dari pejabat samapai penjahat, dari anak muda sampai orang tua dll semua dapat mengaksesnya. Bahkan ada anggapan untuk jaman sekarang ini bagi yang tidak memiliki akun facebook dianggap kurang gaul dan ketingalana jaman. Hehe.. (ada-ada aja yah).



Minggu, 10 Januari 2010

Silaturahmi dengan komunitas Budha

Jumat, 8 Januari 2010, saya beserta kawan-kawan dari Forum Kajian Perbandingan Agama dari Mahasiswa JAMAI melakukan kunjungan silaturahmi ke komunitas Budha di Vihara sunter, Jakarta Utara. Di samping silaturahmi, kami juga melakukan berbagai dialog tentang ajaran Budha.

Kedatangan kami diterima baik oleh Banthe Adiratano (Ustadnya Budha). Memang pertemuan ini sedikit surprise, karena baru pertama kalinya ada kaum muslim yang bersedia berdialog dengan kami “ujar Banthe”. Pertemuan ini berlangsung cukup hangat dan penuh keakraban.