Senin, 15 November 2010

MERAPI JOGJAKARTA


Meletusnya kembali gunung merapi-jogjakarta pada oktober 2010, kembali membuat saya dan teman-teman Humanity First Indonesia terpanggil untuk melakukan misi kemanusiaan disana. letusan gunung merapi kali ini begitu luar biasa, membawa dampak dan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat sekitar pegunungan tersebut. akibatnya ribuan tempat tinggal hancur rata dengan tanah, beberapa korban meninggal dunia, dan puluhan ribu warga menjadi pengungsi.
 
Atas dasar empati dan kepedulian terhadap penderitaan mereka, kami melakukan pengkhidmatan dengan didasarkan atas nama cinta sesama manusia. nilai-nilai kemanusiaan lah yang mendasari misi kami, bukan hal-hal yang lainnya. lebih dari 40 orang relawan Humanity First Indonesia turut berpartisipasi dalam misi pengkhidmatan ini. dengan latar belakang kami yang plural menambah suasana semakin menyenangkan. para relawan diantaranya berasal dari jakarta, bogor, tasikmalaya, garut, dan jogjakarta.


Kami membuka posko di 2 (dua) tempat. pertama di atmosukarto, dan yang kedua di Stadion Maguwoharjo. diposko Stadion Maguwoharjo ini, kami bersama DENBEKANG TNI AD mengelola dapur umum untuk konsumsi para pengungsi yang berjumlah 36.000 (tiga puluh enam ribu) jiwa. dengan persekali masak itu menghabiskan 3 ton beras. dan kami mulai bekerja setiap harinya di mulai pukul 02.00 dinihari sampai selesai jam 21.00 malam. hal ini bukanlah pekerjaan yang ringan. tapi dengan semangat kemanusiaan semua pekerjaan itu dapat teratasi.


Diposko pengungsian terbesar ini kami bergabung dengan relawan-relawan lain dari berbagai organisasi dan LSM. bidangnya pun bermacam-macam pula ada yang medis, psycology, logistik, musik dll semua jenis bantuan lengkap ada disini.

Walaupun keberadaan kami hanya sekitar 2 (dua) minggu, tapi sungguh berkesan. disini kami dapat belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan.baik terhadap pengungsi maupun sesama rekan relawan.

Semoga rakyat Jogja bisa kembali bangkit, dan sesungguhnya ada hikmah yang besar dibalik letusan gunung merapi.

2 komentar: