Kamis, 16 Desember 2010

OPERASI BERSIH GUNUNG GEDE-PANGRANGO


Hiking (naik gunung) adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan menantang. Terutama bagi anak-anak muda. Salah satu gunung yang paling sering didaki oleh para pendaki adalah gunung gede-pangrango. Karena jaraknya yang dekat dengan kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Bogor, ditambah lagi dengan akses menuju kesana yang sangat mudah dan relative murah. Tak salah kalau gunung gede-pangrango menjadi tujuan favorit bagi para pendaki.

Selain itu gunung gede-pangrango juga menyimpan pesona alam yang sangat indah seperti air terjun ciberem, air panas, alun-alun surya kencana, lembah mandala wangi dsb. Disamping itu gunung gede-pangrango juga terdapat flora dan fauna yang beraneka ragam.


Tiap tahunnya gunung gede-pangrango dikunjungi ribuan pendaki dari berbagai kelompok pencinta alam, maupun kelompok penelitian. Namun dikarenakan begitu banyaknya pendaki yang melakukan pendakian menimbulkan persoalan baru, yakni berserakannya sampah di kawasan gunung gede-pangrango. Yang diakibatkan oleh para pendaki yang tidak bertanggung jawab.

Bertepatan dengan ulang tahun Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango yang ke 29 maka diselenggarakanlah event tahunan Operasi Bersih Gunung (OPSI). Sebagai tanggung jawab moral, beberapa organisasi yang concern terhadap issu lingkungan seperti Avtech dan Green radio bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango mengambil inisiatif untuk melakukan pembersihan sampah yang masih tertinggal di puncak gunung dan shelter-shelter pendakian. Untuk melaksanankan aksi tersebut, Green Radio membuka pendaftaran bagi para volunteer untuk melakukan operasi bersih gunung.

Berdasarkan informasi tersebut, saya segera mendaftarkan diri untuk mengikutinya. Peserta yang mengikuti event ini berasal dari berbagai macam latar belakang. Seperti pencinta alam, mahasiswa, pelajar, wartawan, aktivis lingkungan, kalangan professional dll.

Acara yang diselengarakan selam 2 hari ini (28-29  Maret 2009) terbilang cukup sukses. Tak kurang 1000 relawan bergabung dalam aksi ini. Yang terdiri dari 800 orang dari Avtech dan 200 orang dari Green radio. Operasi bersih gunung ini dibagi 2 rute. Untuk rute gunung puteri dilakukan oleh tim Avtech dan rute Cibodas dilakukan oleh tim Green Radio.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 9 pagi (mulai star) dari pos cibodas. Tim Green Radio yang mengambil rute cibodas sungguh beruntung. Karena tracknya begitu landai dan suguhan pemandangannya begitu eksotis. Setelah kurang lebih berjalan ½ jam kita tiba di telaga biru untuk istirahat dan foto-foto, ½ jam kemudian kita tiba di air terjun ciberem. Ditempat ini kita manfaatkan untuk stock air untuk bekal di perjalanan menuju air panas sebagai titik akhir dari operasi bersih dari tim green radio.

Setelah kurang lebih menempuh perjalanan 4 jam kami tiba di shelter air panas untuk istirahat dan makan siang. Setelah semua peserta selesai makan siang, maka peserta langsung turun kembali ke pos cibodas dengan membawa sampah masing-masing yang dihasilkan selama dalam perjalanan. Panitia dan peserta sebagian juaga ada yang ngecamp di air panas sampai hari minggu.

Dilakukannya operasi besih gunung ini bertujuan agar para pendaki nantinya bisa mendaki dengan nyaman selama diperjalanan dan di puncak gunung yang akan mulai dibuka kembali pada tanggal 1 April 2009. Setelah sebelumnya ditutup selama 3 bulan (Januari-Maret) untuk kepentingan konservasi.

Berdasarkan laporan dari Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango tiap tahunnya sampah yang dihasilkan oleh para pendaki sebanyak 10 ton (luar biasa). Bayangkan kalau tiap tahunnya tidak diadakan operasi bersih gunung, bisa-bisa Gunung Gede-Pangrango jadi tempat penampungan sampah (wah jangan sampe yah..!!!)

Semoga tidak terjadi demikian, maka jagalah alam kita sebagai warisan untuk anak dan cucu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar