Sabtu, 06 November 2010

Tanam Mangroov di Pantai Marunda


2 Agustus 2008, saya beserta kawan-kawan yang tergabung dalam pemuda lintas iman, dalam wadah ICRP (Indonesian Confrence on Religion and Peace) melakukan kegiatan tanam mangroov di pantai marunda Jakarta Utara. Kegiatan yang di fasilitasi oleh Bina Warga ini mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari berbagai kalangan pemuda lintas iman.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi pantai Jakarta yang keberadaannya saat ini sangat terancam akibat adanya reklamasi untuk pemukiman dan lahan bisnis. Belum lagi masalah pantai yang di penuhi oleh sampah masyarakat Jakarta yang tidak memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup.



Disini kami saling membaur, walaupun latar belakang keyakinan kami berbeda-beda. Issu lingkungan menjadi sebuah tema yang dapat mempersatukan kami. Musuh lingkungan adalah musuh kami bersama.

Sebelum melakukan penanaman mangroov, terlebih dahulu kami membersihkan area pantai yang sangat kotor oleh sampah-sampah yang dihasilkan oleh warga jakarta dan juga oleh industri. Plastic, botol, kaleng, sterofom adalah sampag-sampah yang mendominasi pantai marunda.

Setelah proses pembersihan sampah selesai, barulah kami mulai menanam bibit mangroov satu-persatu. Semua peserta serempak “terjun” ke pantai untuk menanam bibit tersebut. Mereka begitu menikmati kegiatan tersebut. Bahkan ada yang masih betah bermain-main dipantai walaupun seluruh bibitnya telah tertanam. (wah…itu mah menanam sambil rekreasi..hehe..).

Peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 500 orang. Dan sekitar 5000 bibit mangroov berhasil kami tanam. Semoga saja bibit-bibit mangroov yang kami tanam dapat tumbuh dengan baik, sehingga pantai kita dapat terselamatkan dari krusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh abrasi dan erosi dan juga dapat mencegah global warming sehingga masa depa bumi ini bisa lebih panjang.

Kalau bukan dari diri kita yang memulai siapa lagi. Ayo kita budayakan kehidupan yang ramah lingkungan. Marilah kita beralih ke budaya “Go green”.

“Go green for better living”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar