Untuk
kesekian kalinya saya melakukan pendakian gunung gede. Namun kali ini pendakian
agak sedikit berbeda dari biasanya. Pendakian kali ini bersifat masal dengan
melibatkan 60 orang peserta yang berasal dari berbagai komunitas pecinta alam.
Kebetulan saya sebagai panitia dari event ini. Event pendakian masal ini
diselenggarakan oleh komunitas pecinta alam “Mookervart Community” yang
kebetulan saya sebagai anggota didalamnya.
Pendakian
masal ini berlangsung sealama 3 hari yaitu pada tanggal 7,8,9 April 2012.
Pendakian kami lakukan melalui pintu masuk jalur gunung putri. Jalur gunung
putri memiliki track yang sangat
terjal sepanjang jalan dengan medan yang penuh dengan bebatuan dan akar-akaran.
Melalui jalur ini kami harus mempersiapkan tenaga yang ekstra serta stock air muinum yang cukup.
Waktu tempuh
untuk mencapai alun-alun puncak gunung gede itu sangat relative, paling cepat 4
jam, jika sedang 6-8 jam, jika lambat bisa mencapai 12 jam. Kami mencapai
alun-alun itu sekitar 8 jam perjalanan. Ini merupakan tempo yang sedang, karena
kami agak santai dan kondisi perjalanan yang menyebabkan kami harus “konvoi”.
Sepanjang
perjalanan kami hanya disuguhi oleh pemandangan hijau hutan gnung gede. Yang
menjadi endemic dari hutan gunung gede diantaranya adalah pohon rasamala, puspa
dan suren. Sepanjang perjalanan kami disuguhi udara segar yang penuh dengan
kadar oksigen.
Setelah kami
melintasi hutan, kemudian kami melintasi vegetasi yang berupa tanaman akasia,
perdu dan pakis. Ini adalah tanaman khas yang tumbuh didataran tinggi, hal ini
menandakan kami semakin dekat dengan puncak alun-alun gunung gede.
Setelah
kurang lebih menempuh perjalanan 8 jam akhirnya kami tiba di alun-alun gunung
gede. Alun-alun ini bernama “surya kencana”. Di surya kencana, kami disuguhkan
dengan pemandangan yang luar biasa yaitu hamparan padang edelweis yang luasnya
10x lapangan sepak bola. Ini serasa kami berada di “alam lain” alam yang belum
pernah tergambarkan sebelumnya.
Di alun-alun
surya kencana ini, kami mendirikan tenda untuk bermalam. Ditempat ini sangat
dingin karena berada dilembah yang diapit antara dua dinding puncak gunung gede
jadi semacam tempat berhembusnya angin pegunungan. Namun dinginnya suhu dan
angin pegunungan merpakan pesona tersendiri bagi kami. Ditempat ini pun
terdapat sumber air yang melimpah yang sangat segar. Ini menjadi sumber air
bagi para pendaki untuk keperluan memasak dan sebaginya.
Untuk
menghilangkan rasa dingin yang menusuk tulang-belulang, kami melakukan
aktifitas games untuk seluruh peserta jambore. “Tim Dapur” disi lain sedang
asik membuat minuman-minuman hangat seperti wedang jahe, susu, teh manis dan
kopi yang dipersiapkan untuk para peserta. Hal itu menambah semangat dan
menjadikan suasana menjadi lebih hangat.
Keesokan
pagi harinya, barulah kami munuju puncak gunung gede. Waktu tempuh dari
alun-alun surya kencana menuju puncak sekitar 1 jam perjalanan. Tiba dipuncak,
kami disuguhi oleh pemandangan yang sangat menakjubkan. Dari puncak kami bisa
melihat birunya langit dan putihnya awan tanpa batas. Dari puncak kami juga
bisa melihat kota-kota di jawa barat, seperti cianjur, sukabumi dan bogor.
Di puncak
gunung, kami berjumpa dengan para pendaki dari kelompok lainnya. Selain
berjumpa dengan para kelompok pendaki local, kami pun berjumpa juga dengan
kelompok pendaki dari luar negeri. Bule cuy..!. kesempatan ini kami manfaatkan
untuk ngobrol dengan mereka (walaupun englishnya pas-pasan hehe) dan untuk
narsis-narsisan kami pun berfoto bersama.
Setelah
selesai menikmati pemandangan dan berfoto ria dipuncak, kami pun langsung turun
gunung melalui jalur cibodas. Perjalana turun kami melalui jalur extreme yang
dijuluki “tanjakan setan”. Para pendaki yang melewati jalur ini baik yang turun
maupun yang naik harus melaluui bantuan tali atau kawat, mengingat
kemiringannya yang hampir 90 derajat.
Setelah
rintangan itu kami lalui, barulah kami bisa menikmati perjalanan turun dengan
santai. Jalannya agak landai dengan suguhan pemandangan yang indah seperti
pepohonan yang rindang, air panas, air terjun serta danau. Perjalanan turun
benar-benar kami lalui untuk menikmati alam dengan sepuas-puasnya. Sungguh
pengalaman yang tak terlupakan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar