Minggu, 15 April 2012

PENDAKIAN MASAL DAN JAMBORE GUNUNG GEDE



Untuk kesekian kalinya saya melakukan pendakian gunung gede. Namun kali ini pendakian agak sedikit berbeda dari biasanya. Pendakian kali ini bersifat masal dengan melibatkan 60 orang peserta yang berasal dari berbagai komunitas pecinta alam. Kebetulan saya sebagai panitia dari event ini. Event pendakian masal ini diselenggarakan oleh komunitas pecinta alam “Mookervart Community” yang kebetulan saya sebagai anggota didalamnya.

Pendakian masal ini berlangsung sealama 3 hari yaitu pada tanggal 7,8,9 April 2012. Pendakian kami lakukan melalui pintu masuk jalur gunung putri. Jalur gunung putri memiliki track yang sangat terjal sepanjang jalan dengan medan yang penuh dengan bebatuan dan akar-akaran. Melalui jalur ini kami harus mempersiapkan tenaga yang ekstra serta stock air muinum yang cukup.


Waktu tempuh untuk mencapai alun-alun puncak gunung gede itu sangat relative, paling cepat 4 jam, jika sedang 6-8 jam, jika lambat bisa mencapai 12 jam. Kami mencapai alun-alun itu sekitar 8 jam perjalanan. Ini merupakan tempo yang sedang, karena kami agak santai dan kondisi perjalanan yang menyebabkan kami harus “konvoi”.

Sepanjang perjalanan kami hanya disuguhi oleh pemandangan hijau hutan gnung gede. Yang menjadi endemic dari hutan gunung gede diantaranya adalah pohon rasamala, puspa dan suren. Sepanjang perjalanan kami disuguhi udara segar yang penuh dengan kadar oksigen. 

Setelah kami melintasi hutan, kemudian kami melintasi vegetasi yang berupa tanaman akasia, perdu dan pakis. Ini adalah tanaman khas yang tumbuh didataran tinggi, hal ini menandakan kami semakin dekat dengan puncak alun-alun gunung gede.

Setelah kurang lebih menempuh perjalanan 8 jam akhirnya kami tiba di alun-alun gunung gede. Alun-alun ini bernama “surya kencana”. Di surya kencana, kami disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa yaitu hamparan padang edelweis yang luasnya 10x lapangan sepak bola. Ini serasa kami berada di “alam lain” alam yang belum pernah tergambarkan sebelumnya.

Di alun-alun surya kencana ini, kami mendirikan tenda untuk bermalam. Ditempat ini sangat dingin karena berada dilembah yang diapit antara dua dinding puncak gunung gede jadi semacam tempat berhembusnya angin pegunungan. Namun dinginnya suhu dan angin pegunungan merpakan pesona tersendiri bagi kami. Ditempat ini pun terdapat sumber air yang melimpah yang sangat segar. Ini menjadi sumber air bagi para pendaki untuk keperluan memasak dan sebaginya.

Untuk menghilangkan rasa dingin yang menusuk tulang-belulang, kami melakukan aktifitas games untuk seluruh peserta jambore. “Tim Dapur” disi lain sedang asik membuat minuman-minuman hangat seperti wedang jahe, susu, teh manis dan kopi yang dipersiapkan untuk para peserta. Hal itu menambah semangat dan menjadikan suasana menjadi lebih hangat.

Keesokan pagi harinya, barulah kami munuju puncak gunung gede. Waktu tempuh dari alun-alun surya kencana menuju puncak sekitar 1 jam perjalanan. Tiba dipuncak, kami disuguhi oleh pemandangan yang sangat menakjubkan. Dari puncak kami bisa melihat birunya langit dan putihnya awan tanpa batas. Dari puncak kami juga bisa melihat kota-kota di jawa barat, seperti cianjur, sukabumi dan bogor.

Di puncak gunung, kami berjumpa dengan para pendaki dari kelompok lainnya. Selain berjumpa dengan para kelompok pendaki local, kami pun berjumpa juga dengan kelompok pendaki dari luar negeri. Bule cuy..!. kesempatan ini kami manfaatkan untuk ngobrol dengan mereka (walaupun englishnya pas-pasan hehe) dan untuk narsis-narsisan kami pun berfoto bersama.

Setelah selesai menikmati pemandangan dan berfoto ria dipuncak, kami pun langsung turun gunung melalui jalur cibodas. Perjalana turun kami melalui jalur extreme yang dijuluki “tanjakan setan”. Para pendaki yang melewati jalur ini baik yang turun maupun yang naik harus melaluui bantuan tali atau kawat, mengingat kemiringannya yang hampir 90 derajat.

Setelah rintangan itu kami lalui, barulah kami bisa menikmati perjalanan turun dengan santai. Jalannya agak landai dengan suguhan pemandangan yang indah seperti pepohonan yang rindang, air panas, air terjun serta danau. Perjalanan turun benar-benar kami lalui untuk menikmati alam dengan sepuas-puasnya. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar